Jumlah Nama Malaikat Yang Harus Kita Ketahui Adalah
Selalu Melakukan Hal Baik dan Menghindari Dosa
Iman kepada malaikat juga berarti percaya pada tugas-tugas yang dilakukan oleh malaikat.
Seperti tugas yang dimiliki oleh Malaikat Atid dan Malaikat Raqib dalam mencatat amal baik dan amal buruk dari manusia.
Untuk itu manusia harus selalu berperilaku baik karena akan ada malaikat yang mencatat amal baik kita, dan juga amal buruk yang dilakukan.
Selalu Takut dan Patuh Pada Allah
Manusia adalah makhluk yang lalai sehingga manusia sering sekali mendahulukan hal lainnya dibandingkan dengan menjalankan perintah dari Allah.
Namun kebalikan dari sifat malaikat yang tidak pernah lalai pada perintah Allah sedikit pun.
Bahkan malaikat juga akan sangat takut apabila ia tidak menjalankan secara langsung perintah dari Allah.
Tak heran jika malaikat selalu mematuhi semua hal yang telah ditugaskan oleh Allah, karena sifatnya yang selalu patuh dan taat.
Tidak berjenis kelamin
Malaikat adalah makhluk yang tidak berjenis kelamin. Tidak seperti manusia yang berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. “Dan kalau Kami jadikan rasul itu (dari) malaikat, tentulah Kami jadikan dia berupa laki-laki dan (jika Kami jadikan dia berupa laki-laki), Kami pun akan jadikan mereka tetap ragu sebagaimana kini mereka ragu”. QS. Surat Al An’am ayat 9
Buah Keimanan Pada Malaikat
Keimanan dari seorang mukmin pada malaikat akan menumbuhkan hal berikut:
Malaikat memiliki sifat malu
Sifat malu malaikat ini telah rasul sebutkan dalam sebuah hadits. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Apakah aku tidak pantas merasa malu terhadap seseorang, padahal para Malaikat merasa malu kepadanya.”
Mempercayai Rezeki yang Diberi oleh Allah
Malaikat Mikail memiliki tugas dalam menjadi perantara untuk memberi rezeki dari Allah pada seluruh makhluk hidup di dunia.
Setiap manusia tentu akan berusaha untuk mendapat rezeki, yang dimana rezeki tersebut juga adalah pemberian Allah.
Alasan Mengapa Harus Beriman kepada Malaikat
Mengutip buku Rukun Iman karya Hudarrohman, iman kepada malaikat artinya percaya terhadap adanya malaikat-malaikat Allah. Allah SWT mewajibkan manusia untuk beriman kepada malaikat meskipun tidak pernah melihatnya.
Alasan mengapa kita harus mengimani malaikat Allah SWT adalah karena beriman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua dalam ajaran Islam. Malaikat memiliki sifat yang selalu patuh kepada Allah dan selalu bertasbih. Mereka juga tidak memiliki nafsu dan tidak pernah berbuat dosa.
Menurut buku Mengenal Malaikat-Malaikat Allah karya Nurul Ihsan, jika seseorang tidak mempercayai adanya malaikat Allah SWT, maka orang tersebut tidak dikatakan sebagai orang yang beriman atau mukmin.
Rukun iman sendiri berjumlah enam perkara dan semuanya merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Rasulullah SAW bersabda,
"Berimanlah kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk." (HR Muslim)
Nurul Ihsan menjelaskan lebih lanjut, ada tiga hal yang wajib kita imani tentang malaikat. Di antaranya kita harus mengimani keberadaan dan sifat para malaikat, mengimani malaikat yang sepuluh dan malaikat lainnya yang tidak termasuk dalam kelompok sepuluh, dan mengimani tugas-tugas para malaikat.
Dijelaskan dalam buku Rangkuman Ilmu Pendidikan Agama Islam oleh Tri Astuti, meskipun malaikat adalah makhluk yang tidak pernah melakukan maksiat, malaikat adalah makhluk yang paling takut pada azab Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits yang berbunyi,
"Apabila Allah menentukan suatu keputusan di langit, maka semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT, sehingga seperti bunyi-bunyian yang sangat nyaring. Sehingga apabila telah mereda rasa takut dalam hati mereka, maka mereka saling berbisik satu sama lain, 'Apakah yang diucapkan oleh Allah?' Maka jawab yang lain, 'Kebenaran, Dia adalah Maha Luhur lagi Maha besar."
Ada 10 nama malaikat yang wajib kita imani. Di antaranya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Malik, dan Ridwan. Setiap malaikat mengemban tugasnya masing-masing, mulai dari menyampaikan wahyu, mengatur rezeki, hingga menanyai manusia di alam kubur.
Rukun iman terdiri dari enam perkara dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Beriman kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk, merupakan satu kesatuan utuh. Hal ini disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim.
"Berimanlah kepada Allah, kepada malaikat-malaikat, kepada kitab-kitab, kepada rasul, kepada hari kemudian, dan kepada takdir, yang baik dan yang buruk." (HR. Muslim)
Ihsan menjelaskan tentang tiga hal mengapa kita harus mengimani malaikat Allah subhanahu wa taala. Diantaranya:
Pertama menurut Ihsan, keberadaan dan sifat para malaikat harus dipercayai.
Allah SWT dalam Al-Quran menyebutkan bahwa malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhan tidaklah merasa enggan menyembah-Nya, mentasbihkan-Nya, dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud, sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-A'raf ayat 206.
Dalam buku berjudul Rangkuman Ilmu Pendidikan Agama Islam oleh Tri Astuti, dijelaskan bahwa meskipun malaikat adalah makhluk yang tidak pernah melakukan maksiat, mereka adalah makhluk yang paling takut pada azab Allah SWT.
Ketika Allah SWT menentukan suatu keputusan di langit, semua malaikat sama-sama memukulkan sayapnya karena tunduk kepada firman Allah SWT. Setelah rasa takut dalam hati mereka mereda, mereka saling berbisik satu sama lain tentang apa yang diucapkan oleh Allah SWT, dan menjawab bahwa kebenaran adalah Maha Luhur lagi Maha besar.
Berapa jumlah malaikat yang sebenarnya? Sebagai makhluk yang paling patuh dan taat kepada Allah SWT serta mengemban tugas-tugas tertentu, keberadaan malaikat disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits, salah satunya pada surat An Nisa ayat 136.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mempercayai keberadaan malaikat termasuk ke dalam rukun iman dalam ajaran Islam. Seorang muslim harus meyakini dan mengimani sifat-sifat dari tiap-tiap malaikat.
Disebutkan dalam buku Pengantar Ilmu Tauhid tulisan A Muzammil Alfan Nasrullah MAg, malaikat berasal dari kata "malak" yang artinya kekuatan. Di agama Islam sendiri, ada 10 malaikat yang wajib diketahui.
Lantas, berapa jumlah malaikat yang sebenarnya?
Selalu Merapatkan Barisan
Para malaikat selalu merapatkan barisan dalam menghadap Allah Swt. Rasulullah Saw bersabda, “Kami diberi keutamaan di atas umat (lainnya) dengan tiga perkara; saf-saf kami dijadikan seperti saf-saf para malaikat; dan bumi ini dijadikan bagi kami masjid (tempat bersujud); dan tanahnya suci lagi menyucikan.”
Tak Berjenis Kelamin
Salah satu sifat dari malaikat yang juga harus diketahui adalah, malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
Berbeda juga dengan manusia yang berjenis kelamin ada laki-laki dan ada juga perempuan.
Malaikat merupakan makhluk yang memang diciptakan oleh Allah tanpa jenis kelamin apapun.
Nama Malaikat dan Tugasnya
Salah satu rukun iman yang wajib diimani adalah iman kepada malaikat. Tidak sah jika manusia mengimani seluruh rukun iman tetapi tidak mengimani keberadaan malaikat.
Berikut ini urutan nama malaikat dan tugasnya serta pernjelasannya:
Malaikat Allah yang pertama dan sudah tidak asing lagi adalah Malaikat Jibril. Tugas dari Malaikat Jibril adalah menyampaikan tugas para Rasul Allah.
Lebih tepatnya lagi untuk menyampaikan wahyu pada Nabi dan Rasul yang diberikan oleh Allah.
Dibalik tugas menyampaikan wahyu tersebut, Malaikat Jibril juga memiliki tugas lainnya yaitu meniupkan ruh pada semua janin yang berada di dalam perut manusia sebelum ia lahir ke dunia.
Malaikat Jibril juga bertugas untuk menahan/memenuhi tugas manusia.
Bahkan ia juga bertugas untuk membawa rahmat yang ditujukan pada orang-orang yang senantiasa masih menjaga kesuciannya, ketika ia sedang mengalami sakaratul maut.
Tugas berikutnya dimiliki oleh Malaikat Mikail, yaitu memberikan rezeki kepada seluruh umat manusia di dunia.
Semua makhluk yang berada di bumi diberi rezeki oleh Allah dengan melalui perantara Malaikat Mikail.
Jadi, untuk pembagian rezeki ini tak hanya untuk manusia saja tapi untuk semua makhluk yang ada di bumi.
Tugas lainnya dari Malaikat Mikail adalah mengatur angin dan juga hujan saat turun ke bumi.
Bahkan ia pun yang bertugas untuk mengatur tanaman yang ada di sekitar kita.
Malaikat Mikail memiliki kendali atas semua itu dan tentunya atas izin dari Allah SWT.
Bahkan Rasulullah SAW pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail, dan mengatakan bahwa Mikail menjadi salah satu malaikat yang selalu membantunya dari atas langit.
Nama malaikat dan tugasnya menurut alkitab yang berikutnya adalah Malaikat Israfil.
Tugas yang dimiliki oleh malaikat ini adalah yang paling banyak dikenal oleh manusia yaitu peniup sangkakala ketika tiba nanti hari akhir atau hari kiamat.
Sangkakala itu hampir serupa dengan alat musik tiup terompet, yang nantinya akan ditiup oleh Malaikat Israfil yang juga atas perintah dari Allah SWT saat waktunya sudah tiba.
Ketika hari kiamat tiba Malaikat Israfil pun akan meniup sangkakala dan semua makhluk hidup yang bernyawa akan mati.
Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala ini selama beberapa kali.
Sesudah tiupan yang pertamanya selesai Allah pun akan menghidupkan lagi malaikat israfil, kemudian memerintahkannya untuk meniup kembali sangkakala untuk yang kedua kalinya.
Jika tiupan yang kedua sudah selesai Allah pun akan membangkitkan lagi semua makhluk hidup yang telah mati.
Setelah tiupan kedua itulah muncul hari kebangkitan, yang dimana semua makhluk hidup menunggu keputusan dari Allah.
Tak kalah terkenalnya dari Malaikat Israfil, tentu sudah tidak asing juga dengan Malaikat Izrail.
Tugas dari Malaikat Izrail adalah untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia ini.
Seluruh makhluk yang bernyawa tentu akan merasakan kematian dan mengalaminya. Kematian adalah suatu proses dalam mencabut nyawa.
Itulah salah satu tugas dari Malaikat Izrail, yang mencabut nyawa semua makhluk Allah.
Nama Malaikat Izrail sangat dikenal oleh seluruh umat muslim karena berkaitan dengan kematian yang akan kita alami nantinya.
Malaikat Izrail sangat taat terhadap apa yang diperintahkan oleh Allah SWT.
Walaupun ia harus membinasakan apapun yang hidup tapi ia tega untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup.
Asalkan itu memang perintah yang berasal dari Allah SWT, maka ia akan mematuhinya.
Nama malaikat dan tugasnya dalam Al Quran selanjutnya adalah Malaikat Munkar.
Pada saat manusia sudah berada di alam kubur malaikat akan mendatanginya dan juga bertanya kepadanya.
Tugas malaikat yang bertanya pada manusia yang telah meninggal itulah yang dilakukan oleh Malaikat Munkar.
Malaikat Munkar pun akan bertanya pada manusia tersebut tentang keimanan darinya.
Bahkan ia pun akan mendatangi manusia yang semasa hidupnya di dunia sering melakukan banyak keburukan.
Malaikat Munkar akan mulai bertanya pada pada saat proses penguburan dari si orang tersebut sudah selesai.
Setelah 70 langkah orang yang menemaninya ke kuburan itu pergi, maka datanglah Malaikat Munkar ke sana.
Diceritakan juga bahwa wujud Malaikat Munkar ketika mendatangi manusia itu sangat menyeramkan. Ia akan datang sambil membawa godam yang akan menjadi senjatanya.
Apabila manusia yang ia tanya tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh malaikat, maka ia akan menghantam tubuh manusia tersebut sampai hancur.
Kemudian manusia yang sudah mati tersebut dibangkitkan lagi dan juga akan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya.
Apabila pertanyaannya masih belum bisa ia jawab maka ia akan kembali hancur. Begitulah seterusnya yang terjadi di alam kubur hingga tiba hari kebangkitan nanti.
Selain Malaikat Munkar, yang juga bertugas untuk berada di alam kubur adalah Malaikat Nakir.
Tugas tersebut juga dilakukan oleh contoh nama malaikat dan tugasnya yang berikutnya yaitu Malaikat Nakir.
Tapi tugas dari Malaikat Nakir ini adalah kebalikan dari tugas Malaikat Munkar.
Malaikat Nakir bertugas untuk datang kepada manusia yang sudah meninggal dan selama ia hidup di dunia ia selalu berbuat baik.
Wujud Malaikat Nakir saat mendatangi manusia yang telah mati tersebut yaitu enak dipandang dan sangat indah.
Diceritakan juga bahwa manusia yang saat di alam kubur didatangi oleh Malaikat Nakir maka ia kelak ia akan masuk ke surganya Allah.
Apa saja nama malaikat dan tugasnya, ada lagi tugas lain dari malaikat yang ke-7 yaitu Malaikat Raqib.
Jangan pernah ragu untuk melakukan hal baik apapun bentuknya, walaupun tidak ada orang yang melihat hal itu.
Hal itu disebabkan oleh adanya malaikat yang mencatat semua amal baik yang sudah kita lakukan.
Inilah tugas dari Malaikat Raqib yaitu mencatat seluruh amal baik yang kita lakukan selama di dunia.
Ia akan mencatat sekecil apapun kebaikan yang dilakukan selama manusia hidup di dunia.
Kebalikan dari tugas Malaikat Raqib, tugas dari Malaikat Atid adalah mencatat seluruh amal buruk yang dilakukan manusia selama di dunia. Semua amal buruk yang kita lakukan akan dicatat oleh Malaikat Atid.
Walaupun perbuatan buruk itu tidak dilihat oleh siapapun tetapi Malaikat Atid melihat dan akan mencatatnya.
Seluruh amalan yang dilakukan oleh manusia misalnya amalan yang buruk akan diadili dan dipertanggung jawabkan di hari akhir nantinya.
Nama malaikat dan tugasnya beserta dalilnya adalah Malaikat Malik. Tugas dari Malaikat Malik ini adalah untuk menjaga pintu neraka.
Neraka menjadi tempat hukuman untuk orang-orang yang sering sekali melanggar perintah dari Allah.
Orang-orang yang tidak beriman kepada Allah juga akan ditempatkan di neraka, yang nantinya akan dijaga oleh Malaikat Malik.
Tak hanya pintu neraka saja yang dijaga oleh malaikat, tapi juga pintu surga yang dijaga oleh malaikat berikutnya yaitu Malaikat Ridwan. Surga menjadi tempatnya orang yang sudah beriman kepada Allah.
Surga juga menjadi tempatnya orang-orang yang melakukan banyak amal baik, yang selalu mengikuti perintah Allah dan menjauhi semua laranganNya.
Mereka akan ditempatkan di surga oleh Allah yang saat itu dijaga oleh Malaikat Ridwan.
Baca juga: 5 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Ditiru Umat Islam